Pengalaman Jempol Kaki Bengkak karena Cedera
Hi kawan-kawan ada yang pernah
ngerasain yang namanya jempol ibu kaki bengkak selama berminggu-minggu dan ga
sembuh-sembuh?
Disini saya mau curhat dan bercerita
hehe tentang pengalaman saya ketika jempol kaki saya bengkak dan sembuhnya lama
banget bagi saya hehe sekitar satu bulan.
Jadi waktu itu saya sedang bermain
futsal bersama teman-teman saya di hari Minggu malam. Kami bermain selama satu
jam waktu itu.Selesai kami bermain futsal kami pun beristirahat sebelum pulang.
ehh tiba-tiba ada orang yang ngajakin
kita main lagi. Saya ga kenal orang itu, tapi mereka mengajak kami Bermain
karena mereka kekurangan orang. Dengan semangat yang membara tentu saja saya
iya kan ajakan mereka itu.
Lumayan main gratis pikir saya,,
hehe. Lalu kami pun bermain tim saya lawan tim mereka yang hanya berjumlah lima
orang.
Ditengah pertandingan ketika saya
mengontrol bola,, eh dalah lawan malah nginjak kaki saya. Jempol kaki saya pun
terkirir,, terpelitek,, terjengkal,, terdorong secara brutal… hehe lebay ya,,
Nah, saya langsung meringis kesakitan
dan tak mampu melanjutkan permainan. Saya pun digantikan oleh teman saya yang
lain dan saya langsung melakukan pertolongan pertama yaitu mengompres dengan
es.
Saya lalu mengompress kaki saya
menggunakan minuman mineral yang sudah dibekukan. Saat pulang kerumah saya
melanjutkan mengompres jempol kaki saya ini. Lalu saat sebelum tidur saya
menempelkan Salonpas pada kaki saya agar tercipta kehangatan yang memulihkan
ibu jari kaki saya ini.
Keesokkan harinya kondisi jempol saya
langsung bengkak. Lalu apa yang saya lakukan adalah memasang Salonpas setiap
hari.
Ketika rasa nyeri sudah hilang saya
memutuskan untuk tidak lagi menggunakan salonpas.
Walaupun nyeri di jempol kaki saya
sudah hilang sekitar satu minggu setelah cedera tapi bengkak kaki saya belum
mengempes dengan maksimal.
Saya pun masih berjalan
terpincang-pincang karena masih belum nyaman dengan jempol kaki yang bengkak
itu.
Lalu sekitar tiga minggu kemudian
jempol saya ini masih bengkak tapi tidak ada rasa sakit saat di tekan tapi saat
dioleskan salep tidak terasa panas pada bagian yang bengkak.
Panikk,, itu yang saya rasakan,,
tentu saja karena saya bukan orang medis dan takut terjadi hal yang burk pada
jempol kaki saya ini.
Akhirnya saya melakukan pencarian
informasi di Mbah nya dunia Mbah Google. Disana saya mendapatkan informasi
bahwa seharusnya kaki saya dikompress selama tiga hari berturut-turut setelah
cedera dan kaki harus diletakkan lebih tinggi dari posisi badan saat
beristirahat.
Alamakkk,, ternyata saya sudah
terlalu menggap remeh masalah saya ini,, pikir saya..
Lalu saya pun mencoba untuk
memposisikan kaki saya lebih tinggi dari tubuh saya saat saya tidur katanya sih
untuk melancarkan peledaran darah dikakai yang bengkak agar cepat kempes..
Dan wow ga tau emang udah waktunya
untuk sembuh atau efek dari memposisikan kaki,, bengkak saya mulai kempes dan
bahkan saya sudah bisa bermain futsal lai sekarang.
Kempesnya sih belum sempurna tapi
setidaknya saya sudah bisa kembali bermain futsal walaupun masih hati-hati
karena takut kambuh.
Menurut saya sih kaki saya belum
seratus persen sembuh, bagia bawah jempol kaki saya mungkin sudah 80% sembuh
tapi bagia atas jempol kaki saya masih 60% kesembuhannya.
Well, cerita yang tidak terlalu
penting mungkin ya hahahah
Tapi ini hanya sekedar berbagi
pengalaman bagi yang mengalami hal yang sama dengan saya.
Intinya jangan anggap sepele cedera
yang kita hadapi langsung cari informasi terkait cara penyembuhan dari sakit
atau cedera kita itu agar proses penyembuhan dapat berjalan dengan sempurna.
Leave a Comment