Pengalaman Balik Nama Motor Kabupaten ke Kota Bandung 2018
Balik nama motor cukup penting bagi kalian yang
memiliki motor tapi STNK dan BPKB nya bukan atas nama kalian.
Saat kita akan mengurus segala hal mengenai STNK
atau BPKB maka diperlukan KTP asli dari STNK atau BPKB tersebut.
Nah, bila pemilik KTP tersebut jauh rumahnya
dari rumah kita atau orangnya sibuk sehingga sulit ditemui maka segala hal yang
berhubungan dengan administrasi STNK dan BPKB akan menjadi semakin sulit dan
ribet untuk diselesaikan.
Saya pribadi harus melakukan balik nama atas
motor saya karena STNK motor saya telah diblokir sehingga saya tidak bisa
membayar pajak tahunan.
Pemblokiran ini terjadi karena pemilik awal
motor saya ini membeli motor baru menggunakan nama yang sama dan untuk
menghindari pajak yang lebih besar maka dia memilih untuk menutup
kepemilikaannya atas motor terdahulunya yang ada di tangan saya huhuhu…
Lalu saya memutuskan untuk balik nama, saat STNK
motor saya akan habis masa berlakukanya. Motor saya ini habis masa berlakunya
pada bulan Juli 2018.
Oke kita mulai cerita dan Pengalaman saya saat
balik nama motor dari Kabupaten Soreang ke Kota Bandung.
Bagi kalian yang hanya ingin tahu
Langkah-langkah Cara balik nama motor saja bisa cek artikel ini.. Cara Balik Nama dari Kabupaten ke KotaTapi bagi kalian yang ingin membaca pengalaman saya silahkan lanjut membaca hehe..
Pada bulan Juni 2018, saya memutuskan untuk
melakukan balik nama atas motor saya.
Dan tepat pada bulan tersebut hingga akhir bulan
Agustus 2018 sedang ada program pemerintah untuk pemutihan biaya balik nama.
Saya sendiri tahu kabar ini dari Ibu saya dan
membuat saya semakin semangat untuk melakukan balik nama secepatnya hehe.
Lalu seperti biasa saya melakukan gugling untuk
mengetahui cara melakukan balik nama dari kabupaten ke kota. Dan didapatlah
syarat berikut untuk memulai balik nama:
1. STNK asli dan fotokopi.
2. KTP pemilik baru, asli, dan fotokopi.3. BPKB asli dan fotokopi.
4. Kwitansi pembelian motor yang ditandatangani di atas meterai.
Jadi, saya harus melakukan mutasi keluar atau cabut berkas
terlebih dahulu di Samsat Kabupaten Soreang, dan setelah itu melakukan mutasi
masuk di Samsat Kota Bandung
Nah pada pagi hari sekitar jam 6.30an di Bulan Juni saya
langsung meluncur ke Samsat Soreang yang merupakan asal dari STNK motor saya.
Saya membawa semua sarat dari nomor 1 sampai 3. Untuk syarat nomor 4 saya masih
bingung sehingga memutuskan untuk pergi ke Samsat terlebih dahulu.
Setibanya disana sudah ada cukup banyak orang yang menunggu
antrian dan beberapa ada yang sedang mengisi formulir.
Saya pun langsung bertanya pada petugas disana tentang cara
balik nama dari kabupaten Soreang ke kota Bandung.
Petugas tersebut menyuruh saya untuk meng-copy tiga dokumen asli yang saya
bawa yaitu KTP saya, STNK, dan BPKB di tempat foto copy yang sudah disediakan
disana.
Ditempat fotocopy saya tinggal bilang “ Mba, mau fotocopy untuk
balik nama”
Si mba-mba pun langsung tau berapa banyak yang harus kita copy
dan setelah selesai mengcopy si mba-mba nya akan memberikan hasil fotocopy-an
bersama map.
Dan si mba sudah “menghekter” BPKB asli dan STNK asli bersama
fotocopynya sedangkan KTP hanya fotocopynya saja yang disimpan dalam map.
Lalu setelah itu saya membeli Kwitansi dan materai ditempat yang
sama untuk bukti pembelian.
Setelah itu diisi deh, saya peribadi isinya kurang lebih seperti
ini:
“telah diterima Motor Supra X
D xxxx ZAY seharga Rp 3.000.000 oleh (nama saya)”
Dan tanda tangan deh diatas materai. Artinya tidak tiperlukan faktur pembelian untuk melakukan balik nama.
Jadi, ternyata tidak perlu menggunakan tanda tagan dari pemilik
awal motor ini. Hanya diperlukan tanda tangan kita saja.
Lalu saya kembali ke tempat fotocopy untuk mengcopy Kwitansinya.
Saran saya, bawa kwitansi dan materai sendiri biar cepet hehe..
Pengeluaran dari Mengcopy beberapa dokumen tersebut sekitar Rp
20.000
Lalu saya kembali bertanya tentang langkah selanjutnya pada
bapa-bapa yang sedang menunggu sambil merenung karena sudah dari subuh menunggu
hheheh.
Ternyata dia bilang harus cek fisik dulu dan minta formulinya ke
petugas.
Saya pun langsung meminta formulir
dan mengisinya, setelah selesai diisi saya membawa motor saya untuk cek fisik,
letaknya ada disebelah tempat fotocopy-an.
Dan untungnya saat itu belum terlalu
banyak orang yang mengantri untuk cek fisik dan petugasnya pun sedang tidak ada
sehingga tidak ada keramaian di tempat cek fisik motor.
Sekitar 5 menit kemudian petugas cek
fisik datang dan langsung melakukan cek fisik. Prosesnya cepat sekitar lima
menit karena antrian masih sepi.
Setelah cek fisik saya langsung masuk
ke kantor Samsat Soreang. Disitu saya mengumpulkan berkas saya di loket Mutasi
keluar.
Dan setelah menunggu sekitar 30 menit saya disuruh untuk ke bagian
gudang berkas, letaknya ada di bawah Lobby utama. Jadi saya harus turun tangga
terlebih dahulu dan untungnya antrian disini pun tidak terlalu panjang hanya
ada sekitar lima orang yang sedang mengantri.
15 menit kemudian saya kembali ke
loket mutasi keluar dan menyerahkan semua
dokumen.
Setelah menunggu sekitar 45 menit
akhirnya saya dipanggil dan diharuskan membayar 200 ribu untuk proses
administrasinya. Lalu petugas tersebut memberikan saya STNK sementara dan
dokumen pengambilan berkas dan juga meminta saya untuk menunggu maksimal satu
bulan. HUaaaaaa
Lama juga ternyata harus nunggu
lagi.. huufftttt
Well sekitar sebulan kemudian saya
kembali untuk melakukan cabut berkas atau mutasi keluar.
Saya kembali mengantri di loket
mutasi keluar dengan memberikan dokumen pengambilan berkas.
Sekitar 30 menit kemudian saya
dipanggil dan diminta untuk membayar pajak tahunan dan dendanya. Karena saya
sudah tidak bayar pajak selama tiga tahun dikarenakan STNK saya diblokir saat
itu saya membayar sekitar Rp 600.000 untuk Pajak tahunan, denda, dll (saya lupa
apa aja hehe).
Btw,, program pemutihan balik nama
itu,, ternyata hanya biaya balik nama saja yang gratis,, sisanya BuaYARRR…
wkwkwk.
Saya kira awalnya semuanya gratis untuk mutase masuk maupun mutase keluar tenyata tidak ada yang gratis bre hehe.. tetep harus ada yang dibayar
Well, lalu saya kembali ke loket
mutasi keluar dan akhirnya proses disini selesai.
Yuhuuuuu..
Lalu pada hari senin di bulan Juli
saya mendatangi Samsat Bandung. Ingat samsat Bandung ya bukan yang di
Pajajaran. Samsat Bandung itu yang alamatnya di Jalan Soekarno-Hata sebrangnya
Carrefour.
Sekitar pukul 7 pagi saya tiba di Samsat
Bandung dan para petugas dan jajarannya sedang melakukan upacara.
Setelah upacara selesai saya membawa
motor saya ke lapangan upacara karena disitulah tempat untuk melakukan cek
fisik. Iya Cek fisik lagi hehe..
Karena saat itu masih pagi,, antrian
pun masih pendek. Setelah mengantrikan Motor, saya lalu mengambil formulir
untuk cek fisik letaknya didepan antrian cek fisik.
Cek fisik seperti biasa berjalan
dengan cepat.
Setelah cek fisik saya pergi ke Loket
pengecekkan berkas letaknya masih diluar gedung samsat bandung. Saya lalu
memberikan semua berkas yang saya dapat dari Samsat Soreang beserta formulir
cek fisik yang baru saya lakukan dan mengambil nomor antrian.
Antrian disini pun tidak terlalu
panjang sekitar 15 menit kemudian nama saya dipanggil dan saya di arahkan ke
loket Mutasi Masuk yang ada didalam kantor Samsat Bandung.Nah, disinilah antrian mengular sangat panjang. Kantor yang tidak terlalu luas ini penuh sesak dengan manusia yang tidak kebagian tempat duduk.
Saya lalu menyimpan berkas saya di
Loket Mutasi Masuk dan menunggu panggilan dari pak petugas sambil berdiri
tentunya, sumpah penuh bingit hehe..
Sekitar 45 menit kemudian nama saya
dipanggil dan saya diberik STNK sementara lagi dan lagi lagi disuruh untuk
menunggu selama kurang lebih dua minggu. Huffttt
Pada tanggal 18 Agustus saya kembali
ke Samsat Bandung.
Saya datang sekitar jam 7 dan antrian
belum tercipta dan para petugas pun belum datang tentunya hahaha
Sekitar jam 8 loket Mutasi Masuk
dibuka dan saya sudah menyimpan dokumen saya sejak saya datang di depan loket
Mutasi Masuk.
Sekitar 30 menit kemudian nama saya
dipanggil dan saya disuruh untuk ke Samsat Pajajaran dengan membawa semua
berkas-berkas yang sangat tebal itu.
Proses Mutasi Masuk selesai dan di
Samsat Pajajaran Bandung adalah proses untuk menerbitkan STNK, Plat Nomor, dan
BPKB baru..
Saya langsung meluncur ke Samasat
Pajajaran dimana antrian sudah cukup penuh. Saya tiba sekitar jam 9 pagi.
Lalu saya diarahkan untuk meminta
formulir ke Loket Informasi dan Formulir
Setelah selesai mengisi saya
memberikan formulir dan semua berkasnya ke loket Pusat pembayaran BPKB On LINE
Lalu melakukan pembayaran penerbitan
STNK baru dan membayar pajak STNK pertama disini. Saya sendiri mebayar sekitar Rp
300.000
Dan Eng..Ing.. Eng.. STNK saya
selesai.. YESSSSSSS!!!!
Lalu saya diberi dokumen untuk
pembayaran BPKB. Saya lalu pergi ke loket pembayaran
BPKB letaknya tepat di sebelah kanan loket Pusat pembayaran BPKB On LINE. Di situ saya membayar Rp 225.000 untuk penerbitan BPKB baru..
Setelah selesai dibayar, saya ke
loket untuk pengambilan BPKB letaknya tepat di sebelah kiri loket Pusat pembayaran BPKB On LINE..
dan ternyata, saya disuruh untuk menunggu
selama dua minggu untuk penerbitan BPKB baru.
Petugas tersebut pun memberikan
dokumen pengambilan BPKB.
Lalu saya lanjut untuk mengambil Plat
Nomor baru yang ternyata dapat diambil hari itu juga.
Letaknya ada di basement, saya lalu
menuju kesana dan mengantri dengan mengumpulkan STNK yang baru terbit.
10 menit kemudian nama saya dipanggil
dan Plat nomor baru pun selesai dibuat… WOWWW.. cepet bingit ternyata heheh.
Lalu,,,,karena saya punya kesibukan di Jakarta, saya baru bisa mengambil BPKB baru saya pada tanggal 15 September.
Sekitar jam 8 saya tiba di Samsat
Pajajaran Bandung. Saya langsung menuju loket pengambilan BPKB dan mengumpulkan
dokumen pengambilan BPKB beserta KTP asli.
Sekitar 10 menit kemudian nama saya
dipanggiol dannnnn daaaan daaaan daNNNNN!!
Akhirnya selesai semua
HUaaaahHUaaaaHUaaaa
Proses balik nama selesai, kini motor
saya punya BPKB dan STNK baru atas nama saya..
Jadi, kurang lebih tiga bulan yang diperlukan
untuk melakukan balik nama dari Kabupaten Soreang ke Kota Bandung.
Sedangkan biaya balik nama yang diperlukan dari proses awal hingga penerbitan STNK dan BPKB baru dibutuhkan biaya sekitar Rp 800.000.
Tips dari saya: semakin pagi kalian
tiba semakin cepat proses balik namanya dan jangan segan untuk bertanya hehe
Bagi kalian yang hanya ingin tahu
Langkah-langkah Cara balik nama bisa cek artikel ini..
Cara Balik Nama dari Kabupaten ke Kota
Cara Balik Nama dari Kabupaten ke Kota
Sumber:
Pengalaman pribadi
Gambar:
Dokumen pribadi
loading...
GK perlu ke Polda setempat?
ReplyDeleteSesuai dengan STNK aja gan..
Deletemantapp infonya.. saya baru masuk berkas mutasi masuk di samsat deket carefour.. semangat untuk prises lanjutannya hhehe
ReplyDeleteSemangat gan,,
DeleteKalau cabut berkas emng la ya gan??? Kebetulan saya mau cabut Dr Soreang ke Bandung timur
DeleteAss.wr.wb.
ReplyDeleteMakasih ,bro,infonya.membantu banget.
senang bisa membantu gan..
DeleteSetelah selesai cabut berkas dr kab., d suruh ke samsat bdg dl...atau bisa lsg ke samsat sesuai d ktp gan....
ReplyDeleteikutin instruksi dari petugas aja gan.. ke samsat Bdg dulu..
DeletePerjalanan yg panjang , apa kabar dengan bpkb mtr saya yg masih atasnama saya domisili masih dinkota bandung tp skr sy domisili sdh di kabupaten bandung
ReplyDeleteBang kalo balik nama dari kab.tangerang ke kota tangerang, kita tetep mutasi keluar di samsat kab trus mutasi masuk di samsat kota, lalu ke samsat yg tertera di stnk
ReplyDeleteyg soreang bayar 200rb ga pake kwitansi ya
ReplyDeletechek fisik gratis, ambil berkas org nya bilang "ada biaya 10rb", lanjut ke loket mutasi keluar sama petugas nya diminta bayar 150rb (bisa ke bri/ byr lsg) ... tunggu 1 bln / dpt konfirmasi sms
DeleteSept 2019, pengalaman saya Kali ini ambil berkas di gudang bawah di minta biaya Rp 20.000 wkwkkwk. Apakah itu resmi atau biaya liar ya ?
DeleteNamanya jg usaha mna ada yg grtis birokasi di Indonesia wkwkwk apa2 pasti JD pungli
DeleteItu plat nomor nya brubah ga? Kabupaten ke kota? Trutama seri huruf belakang nya?
ReplyDeleteberubah gan,,
DeleteTerima kasih kang infonya.. sangat bermanfaat.. 🙏🏼 mau tanya sekali lagi, kalo pas ngambil bpkb bayar lagi ngga kang?
ReplyDeletega gan,, tinggal ngambil aja..
DeleteKlo bandung kulon itu masuk nya samsat mana padjajaran apa samsat yang deket carefour soalnya saya mau mutasi dari kodya ke kabupaten.infonya
ReplyDeleteMksh infonya sangat membantu
ReplyDeleteHadeeh mau bayar aja ribet. Apalagi ga bayar lebih ribet.
ReplyDeletemas bro samsat padjajaran itu yg d kawaluyaan bukan
ReplyDeleteKl bpkb nya hilang gmn?
ReplyDelete