Cara Mengambil Motor yang Disita Polisi Karena Ditilang

Hi semuanyahh,, kali ini saya mau berbagi pengalaman ketika motor saya kena sita oleh Polisi di daerah Bandung. Motor saya disita saat itu karena saya lupa membawa STNK dan akhirnya saya harus merelakan motor saya untuk  “dirumahkan” oleh Pa Polisi.

Cara Mengambil Motor yang Ditilang atau disita Polisi adalah dengan mendatangi kantor Polisi dengan membawa STNK motor tersebut. Prosedur Cara mengambil motor yang disita Polisi ini sebenarnya cukup mudah asalkan kita memilki surat-surat resmi dari Motor yang ditilang atau disita tersebut.

Cara Mengambil Motor yang kena tilang dan disita Polisi harus dilakukan di Polsek terkait. Motor yang ditilang dan disita Polisi tersebut pastinya ada dalam keadaan aman, motor tersebut ditahan Polisi di kantornya sehingga dijamin keamanannya.

Jadi, anda tidak perlu panik. Cara pengambilan sepeda motor di Polsek harus dengan membawa SIM, STNK, dan juga surat tilang dari Polisi. Cara tebus motor di polsek tidak terlalu ribet asal kita memilki semua syarat yang diperlukan. Bagaimana proses pengambilan motor yang disita karena kena tilang?

Berikut Pengalaman motor disita Polisi yang saya alami dan Cara mengambil motor yang ditilang Polisi:

Waktu itu hari Sabtu dan saya pergi mengantarkan adik saya ke Sekolahnya. STNK dari motor yang saya gunakan ini biasanya dipegang oleh adik saya, karena dia biasanya pergi sendiri ke Sekolahnya. Tetapi karena ada urusan, maka saya harus ikut pergi ke Sekolahnya.

Setelah urusan saya selesai dan bersiap pulang, adik saya ini pergi untuk kerja kelompok bersama temannya sehingga saya harus pulang sendiri ke rumah.

Karena merasa semua urusan sudah selesai saya pun langsung pulang kerumah dan saya tidak sadar bahwa STNK motor lupa untuk saya minta.

Di tengah perjalan saya pun tersadar bahwa saya tidak membawa STNK, akan tetapi karena biasanya tidak ada Razia maka saya pun tenang saja melewati jalanan dengan penuh senyum J.

Dannn!!! Eng ing eng!!!!! Tiba-tiba ada razia di bunderan Cibereum arah ke CImahi.

Uwasemmm!! Ane pun distop oleh pa Polisi dan seperti biasa diminta untuk menunjukkan SIM dan STNK.  Hufftt karena tidak membawa STNK akhirnya motor saya pun ditahan oleh pa Polisi. Saya tadinya berharap bisa mendapatkan keringan dari Pa Polisi untuk menunggu STNK dari adik saya yang saya minta untuk diantarkan.

Akan tetapi, negosiasi saya tidak diindahkan oleh pa Polisi tersebut L, saya pun telah menandatangani Surat tilang berwarna Biru L.

Dengan perasaan kecewa saya pun memilih untuk pulang kerumah dan tidur wkwkwkw.

Di Hari seninya saya pergi ke kantor Polisi di “jalan Jawa” Bandung untuk menebus motor saya. Saya membawa STNK, SIM, dan BPKB motor untuk jaga-jaga, bila diminta oleh petugas.

Saya lalu segera menuju tempat pengambilan motor yang disita, posisinya diujung kiri kantor ini. Setelah tiba diruangan tersebut saya bertemu dengan Ibu Polisi dan menjelaskan keperluan saya.

Tanpa panjang lebar Ibu Polisi tersebut langsung mengajak saya ke tempat parkir, lokasi motor-motor yang kena sita. Disitu Ibu Polisi ini memastikan apakah motor saya ada di sana atau tidak dan ternyata motor saya ada di barisan paling depan didalam kumpulan “bangkai” motor yang jumlahnya mungkin sudah ratusan. Hehe ternyata banyak yang motor yang kena disita dan tak terurus.

Lalu setelahnya, saya disuruh untuk meng-copy surat tilang, SIM, dan STNK. Setelah selesai saya kembali lagi keruangan Ibu Polisi ini dan memberikan sarat yang diminta.

Semua sarat telah terkumpul, sekarang tinggal membayar denda sesuai dengan pelanggaran yang dibuat.

Setelah selesai membayar, saya disuruh untuk mengambil kunci motor dalam sebuah laci. Dan sudah bisa ditebak kunci dalam laci tersebut sudah cukup banyak. Akan tetapi dengan kekuatan mata “Byakugan”, saya berhasil menemukan kunci motor saya hehehe.

Setelah itu saya diperbolehkan untuk mengambil motor saya kembali dan membawanya pulang.

Well, demikian sedikit pengalaman saya saat Motor saya kena tilang Pa Polisi dan harus disita. Jadi bagi kalian yang ingin menebus motor yang kena tilang atau sita kalian harus membawa: STNK, SIM, dan surat tilang.  Lebih baik untuk di copy sebelum masuk ke dalam kantor Polisi agar prosesnya berjalan lebih cepat.