6 Comeback Terbaik di Liga Champions



Comeback Terbaik Liga Champions. Istilah bola itu bundar yang artinya segala kemungkinan dapat terjadi dalam pertandingan sepakbola sepertinya benar adanya. Banyak pertandingan yang memperlihatkan kebenaran  ungkapan tersebut, dimana tim yang sudah unggul dan hampir dipastikan menang mengalami kekalahan secara dramatis. “Keajaiban” merupakan kata yang sering diungkapkan untuk aksi comeback seperti ini.
Berikut di bawah ini terdapat 6 epic comeback yang pernah terjadi di ajang Liga Champion Eropa.

1. Manchester United vs Bayern Munich (1999)

PertandinganFinal Liga Champion pada 1999 di Camp Nou antara Manchester United vs Bayern Munich berakhir dengan dramatis. Ketika itu Bayern Munich telah unggul 1-0 melalui tendangan bebas Mario Basler hingga menit ke 90. Pertandingan sepertinya akan berakhir indah untuk Munich. Akan tetapi pada masa injury time Manchester United secara dramatis berhasil mencetak dua gol  melalui Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer yang membawa klub asal Inggris ini merengkuh gelar Liga Champion 1999.

2. Deportivo La Coruna vs AC Milan (2004)

Perempatfinal liga Champion musim 2003-2004 menjadi waktu yang indah bagi Devportivo La Coruna. Ketika itu mereka harus berhadapan dengan tim kuat dari Italia, Milan. Tentu saja Milan menjadi unggulan kala itu dan terbukti pada leg pertama Milan berhasil unggul 4-1 atas Deportivo. Ketika Milan terlihat akan melaju dengan mulus ke semifinal Deportivo berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Milan dengan skor 4-0 di Leg kedua yang memaksa Milan untuk mengakhiri Turnamen lebih cepat.

3. Monaco vs Real Madrid (2004)

Tim bertabur bintang Real Madrid berhasil unggul 4-2 di leg pertama perempatfinal Liga Champion musim 2003-2004. Real Madrid sangat diunggulkan untuk melaju ke Semifinal saat itu. Akan tetapi dua gol tandang dari Monaco sepertinya menjadi malapetaka bagi Real Madrid. Pada Leg kedua Monaco berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 lewat goal dari Ludovic Giuly dan eks  pemain Real Madrid Fernando Morientes.

4. Liverpool vs AC Milan (2005)
Pertandingan Final Liga Champion Musim 2004-2005 dikenal  sebagai “The Miracle of Istanbul”.  Laga yang mempertandingankan Liverpool melawan AC Milan ini sepertinya akan dimenangkan dengan mudah oleh AC Milan setelah mereka berhasil unggul 0-3 pada babak pertama. Keajaiban di Istanbul dimulai di babak kedua ketika Liverpool secara luar biasa berhasil menyamakan kedudukan 3-3 dan memaksa Milan untuk bermain adu tendangan penalti.  Pada babak adu tendangan penalti Liverpool berhasil unggul 3-2 setelah tendangan Andriy Shevchenko berhasil dimentahkan oleh Jerzy Dudek. Hasil ini sekaligus membawa Liverpool untuk merengkuh Trofi Liga Champion ke-5 sepanjang sejarah klub.

5. Barcelona vs PSG (2017)

PSG sudah unggul 4-0 pada leg pertama di Paris. Sebelum pertandingan leg kedua tidak pernah ada tim yang dapat membalikkan defisit 4 gol dalam ajang liga Champion. Namun stigma tersebut dipatahkan oleh FC Barcelona, walau penuh dengan kontroversi.  Pada Leg ke dua Barcelona  mengamuk dan berhasil unggul 6-1 atas PSG yang membawa mereka unggul Aggregat 6-5 atas PSG. Sergio Roberto menjadi penentu kemenangan Barcelona kala itu, ia berhasil mencetak gol di menit ke lima masa injury time.  Hasil ini membawa Barcelona lolos ke Semifinal liga Champion musim 2016-2017.

6. Roma vs Barcelona (2018)

Ketika undian perempatfinal Liga Champion musim 2017-2018 menghasilkan duel Roma vs Barcelona, hanya segelintir orang yang memprediksi Roma dapat menjungkalkan sang raksasa Catalan. Barcelona bahkan unggul 4-1 di Champ Nou pada leg pertama. Ketika hampir setiap orang mencoret Roma dari persaingan, keajaiban itu muncul di leg kedua. Edin Dzeko, Daniele De Rossi,  dan Kostas Manolas secara mengejutkan bergantian mencetak gol untuk membawa Roma unggul 3-0 di Stadio Olimpico. Ungkapan bahwa bola itu bundar kembali menjadi kenyataan ketika Roma yang memiliki materi pemain kalah mentereng dari Barcelona berhasil memulangkan para pemain bintang Barcelona lebih cepat dari Liga Champion musim 2017-2018.

Well, demikian beberapa epic comeback yang pernah terjadi di Liga Champion Eropa,,
“Bola itu bundar”

Referensi:
www.sepakbola.com
en.wikipedia.org

No comments

Powered by Blogger.