Tumbuhan dapat berkomunikasi menggunakan akar
Apakah tumbuhan dapat berkomunikasi?
Bagaimana cara tanaman berkomunikasi?
Sebuah penelitian pada bibit jagung mengungkapkan fakta
menarik. Pada penelitian ini tumbuhan dalam lingkungan yang cukup padat akan
mengeluarkan bahan kimia di dalam tanah untuk mendorong tetangga mereka agar
tumbuh lebih agresive, kemungkinan hal ini dilakukan agar tetangganya memilki
tinggi yang sama agar tidak saling menghalangi untuk mendapatkan cahaya matahari
yang cukup.
Para peneliti ini percaya bahwa tumbuhan-tumbuhan ini
mengirimkan sinyal di bawah tanah untuk memberi saran satu sama lain. Mereka menggunakan
akar untuk “mendengarkan” tetangganya.
Hal ini memberikan bukti baru tentang cara tumbuhan berkomunikasi.
Seorang ecologist dari Swedish University of Agricultural
Sciences, Velemir Ninkovic, mengatakan bahwa tumbuhan-tumbuhan ini menghindari suatu
persaingan dengan tetangga mereka.
Sebelumnya, sebuah study
mengungkapkan bahwa ketika daun
dari tumbuhan berbeda saling bersentuhan, maka tumbuhan ini akan mengubah
strategi mereka dalam hal pertumbuhan secara fisik.
Tumbuhan yang lebih tua biasanya memiliki pengalaman untuk
hal ini dan mereka dapat mengontrol pertumbuhan mereka di lingkungan yang
padat.
Penelitian terakhir mengungkapkan bahwa prilaku dari
tumbuh-tumbuhan ini bukan hanya disebabkan oleh mechanical cues dari daun-daun
yang bersentuhan dengan tumbuhan lain akan tetapi disebabkan pula oleh bahan
kimia yang dikeluarkan di dalam tanah.
Penelitian tentang Tumbuhan yang saling berkomunikasi ini
telah diterbitkan dalam sebuah jurnal di Plus One yang berfokus pada bibit
jagung yang cenderung memercepat pertumbuhannya dalam lingkungan yang padat.
Ninkovic dan timnya melakukan simulasi dengan menyentuh
daun-daun dari tumbuhan yang saling berdekatan menggunakan sebuah kuas rias
selama satu menit setiap harinya.
Setelah itu tanaman yang telah disentuh tersebut dipindahkan
dan ditanam bersama tanaman baru. Ternyata tanaman baru ini memiliki sifat yang
sama dengan tanaman yang telah disentuh yaitu mereka menumbuhkan lebih banyak
daun dan lebih sedikit akar.
Sedangkan pada tanaman yang tidak disentuh sebelumnya
ditemukan pola tumbuh yang berbeda.
Kemungkinan bahwa tumbuh-tumbuhan dapat saling berkomunikasi
kini semakin memilki banyak bukti.
Pada tahun 1980an, para peneliti memperkirakan bahwa
pohon-pohon mengeluarkan suatu sinyal listrik yang disebut sebagai W-waves,
ketika tetangga mereka ditebang.
Namun pada penelitian terbaru ditemukan bahwa pohon-pohon
memang secara konstan selalu mengirimkan dan menerima sinyal-sinyal. Dan
sekarang para ilmuwan sedang mencoba untuk "menguping" apa isi pembicaraan mereka
ini.
Seperti halnya filaments dari fungi yang mengkoneksikan akar
dalam sebuah komunikasi yang kompleks sehingga dia dapat mendeteksi apakah ia
dikelilingi oleh benda asing atau tidak.
Referensi:
https://www.theguardian.com
http://journals.plos.org
Leave a Comment