5 Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Selain Makanan



Kebanyakan orang akan mengira bahwa obesitas disebabkan karena tidak adanya keinginan untuk menahan diri dalam meberikan asupan makan bagi tubuh.  Akan tetapi penelitian medis  dari The Truth About Obesity menunjukkan bahwa ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi berat badan kita.
Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan ternyata bukan hanya dari jumlah makanan yang kita makan. Di luar makanan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kenapa berat badan sulit naik atau kenapa berat bada sulit turun.
Berikut 5 hal yang dapat mempengaruhi berat badan kita:

1. Mikroba di Usus

Dua orang kembar Gillian dan Jackie memiliki perbedaan berat hingga 41kg.
Proffesor Tim Spector melakukan tracking pada progress mereka selama 25 tahun, sebagai bagian dari penelitian untuk Twins Research UK.Menurutnya, perbedaan badan mereka disebabkan oleh mikroba yang tinggal di dalam usus mereka.

Gillian yang lebih kurus ternyata memiliki jenis  mikroba lebih banyak di dalam usus dibandingkan saudaranya Jackie yang hanya memiliki beberapa species di dalam usunya.

Semakin banyak jenis mikroba, maka semakin kurus pula orang tersebut. Penelitian ini sendiri telah dilakuan oleh Prof Spector kepada 5.000 orang.

Memakan banyak makanan sehat berserat terbukti menambah banyak jenis mikroba yang tinggal di dalam usus.
Sumber makanan sehat untuk diet yang penuh serat:
Sarapan dengan sereal gandum, Buah-buahan, termasuk buah beri dan pir, Sayur-sayuran, seperti brokoli dan wortel, Kacang-kacangan

2. Faktor Gen

Banyak orang yang telah melakukan diet ketat tetapi masih kesulitan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penelitian dari Cambridge University mengatakan bahwa 40-70% penyebab dari berat badan kita berasal dari gen yang diwariskan dari orang tua kita.
Gen tertentu dapat mempengaruhi nafsu makan seseorang dan dapat mempengaruhi sifatnya dalam menentukkan jumlah makanan yang ingin dimakan dan jenis makanan apa yang disukai.
Selain itu, gen pun dapat mempengaruhi cara dan respond tubuh kita dalam melakukan pembakaran kalori.

Mengetahui apakah gen kita mempengaruhi berat badan kita tentu akan sangat berguna bagi kalian yang ingin menaikkan atau menurunkan berat badan. Bila kita mengetahui sifat gen kita maka dapat dilakukan diet atau exercise yang sesuai dengan tipe tubuh kita.

3. Jam Makan

Tubuh kita telah di set-up untuk menghandle kalori makanan lebih efisien selama siang hari dibandingkan malam hari. Jadi, saat kita banyak makan di malam hari maka kemungkinan untuk tubuh kita bertambah berat badannya lebih tinggi.
Bukan berati hal ini dibolehkan bagi mereka yang ingin menaikkan berat badan, karena tentu hal ini kurang sehat dengan tubuh kita yang tisak akan secara maksimal dalam mengolah makanan yang kita makan.

Hal ini bukan disbabkan oleh aktifitas yang lebih sedikit saat malam dibandingkan siang, tetai karena adanya body clock yang sudah terjadwal sedari kita kecil.
Maa dari itu disarankan untuk kita dapat menjaga pola makan yang baik dengan memakan lebih sedikit makanan saat malam hari dan jangan lupa sarapan setiap harinya.

Breakfast like a king, lunch like a lord, and dinner like a pauper

4. Kebiasaan


Menurut Hugo Harper seorang Behavioural scientist, mengubah pola makan lebih efekti dbandingkan dengan kebiasaan  menghitung jumlah kalori.
Sebaikknya kita mulai meghilangkan snack-snack tidak sehat yang ada di tumah kita dan diganti dengan snack-snack yang lebih sehat atau buah-buahan. Kita tidak perlu melakukannya secara langsung akan tetapi dapat dilakukan secara bertahap.

Bagi kalian yang ingin menurunkan berat badan sebaikknya kurangi jumlah asupan makan dari kebiasaan setiap harinya. Tidak perlu melakukan pengurangan yang ekstrim cukup mengurangi 5-10% saja terlebih dahulu. Kebanyakan orang tidak akan sadar bahwa porsi makanan mereka berkurang 5-10%.
Kita juga dapat “mengecoh” otak kita dengan menggunakan piring yang lebih kecil saat makan. Kebanyakkan orang akan melihat porsi makannya lebih besar saat menggunakan piring kecil walaupun sebenarnya jumlahnya sama.

5. Hormon

Hormon tertentu ternyata dapat menjadi penyebab lambatnya metabolisme tubuh kita. Dengan kata lain, hormon dapat mempengaruhi berat badan kita.
Orang yang melakukan diet akan merasakan nafsu makan mreka menjadi lebih besar. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang memperlamat metabolisme akan tetapi meningkatkan nafsu makan.

Penelitian dari University of Melbourne yang membandingkan tingkat hormon pada orang dengan berat badan rata-rata dengan orang-otang yang mengalami obesitas menunjukkan 6 dari 9 hormon memilki kemungkinan besar meningkatnya rasa lapar dalam tubuh
Hilangnya lemak dalam tubuh mempengaruhi kadar hormon leptin yang diproduksi oleh sel lemak.

Setidaknya terdapat delapan hormon yang dapat mempengaruhi berat badan kita, yaitu:
1. Gherlin
2. Leptin
3. Adiponectin
4. Insulin
5. Glucagon
6. CCK
7. Epinephrine
8. Growth Hormon


Sumber:

No comments

Powered by Blogger.