Neil Etheridge pemain ASEAN pertama di Premier League

Pemain Asia Tenggara pertama di Liga Inggris adalah milik pemain dari Filipina. Pemain yang perposisi sebagai penjaga gawang ini merupakan pemain Asia yang sedang bermain di liga Eropa pada musim 2017/2018 kemarin. Ia berhasil membawa timnya lolos ke kasta tertinggi liga Top Eropa yaitu Premiere League Inggris.

Neil Leonard Dula Etheridge mengukir sejarah dengan membawa timnya Cardiff City promosi ke Premiere League musim 2018/2019. Etheridge memiliki andil besar dalam kesuksesan timnya ini. Total musim ini ia mencatatkan 45 kali penampilan di Championship League.

Dari 45 kali penampilan tersebut ia mampu untuk menjaga gawangnya dari kebobolan alias clean sheets sebanyak 19 kali.

Memulai karir sepak bolanya dengan bergabung bersama Akademi Chelsea pada 2003-2006, Neil Etheridge sepertinya akan memilki masa depan cerah bahkan ia sempat dipanggil oleh tim nasional Inggris U16 pada 2005.

Pada 2006 ia menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama tim yang juga berasal dari London, Fulham. Keputusan yang sepertinya kurang baik bagi remaja berusia 16 tahun saat itu.

Petualangan barunya di Fulham membuat karir Etheridge mulai goyah. Di klub berjuluk The Cottagers ini ia hanya mencatatkan satu kali penmpilan dari 2008-2014. Etheridge lebih banyak menghabiskan waktunya di Fulham sebagai pemain pinjaman. Ia dipinjamkan ke beberapa klub termasuk klub non-liga Leatherhead.

Ia perah merasa putus asa dengan karir sepakbolanya di Tanah Britania ini. Ia bahkan sempat menjual rumah dan mobinya, dan berencana untuk pulang ke Filipina.Kejadian tersebut terjadi pada 2014 lalu ketika ia dilepas oleh Fulham dan tidak memilki klub selama lima bulan.

Dalam mengisi waktu luangnya itu ia memilih untuk berlatih di Charton Athletic dengan biaya pribadi.Pada bulan Oktober 2014 ia sudah merasa putus asa dan memutuskan untuk kembali ke Filipina.

Sekitar seminggu sebelum ia pergi ke Filipina, Etheridge mendapatkan tawaran untuk bermain di Charlton Athletic untuk menjadi kiper cadangan.

Di Charlton ia kesulitan untuk menempati posisi inti di skuad Red Army. Pada pertengahan tahun 2015 ia mendapatkan tawaran untuk bermain bersama Walsall FC. Di Walsall karier Etheridge mulai membaik dan ia menjadi pilhan utama saat itu.

Selama dua tahun di Walsall pada 2015-2017 ia berhasil mencatatkan 81 penampilan. Penampilan apiknya tersebut membuat pelatif Cardiff, Neil Warnock tertarik untuk merekrutnya. Ia pun pindah ke klub dari Wales tersebut pada 2017.

Dan kisahnya di Cardiff pun berakhir indah musim ini dengan membawa Cardiff promosi ke Premiere League.

Musim ini memang sepertiya menjadi musim terbaik bagi Etheridge karena selain membawa Cardiff promosi ia pun akan bermain bersama Timnas Filipina di Piala Asia pertama untuk negaranya tersebut.

“ It Wouldn’t be Football unless you had critics. There are always going to be doubters and people that will question you as player but you’ve just got to get through it. It’s been a fantastic season for me. I’m still learning and I’m definitely not the finished article yet”

-Neil Etheridge-

Well, kisah dari Neil Etheridge masih akan berlanjut, akankah ia sukses di Premiere League??

Referensi:

https://www.theguardian.com

en.Wikipedia.org