Fenomena Alam Crown Shyness, Ketika Pepohonan "Enggan" Bersentuhan


Apa itu fenomena alam  Crown Shyness?

Crwon shyness merupakan fenomena alam dimana terdapat pepohonan yang  seolah tidak mau untuk saling bersentuhan dengan pohon di dekatnya.

Umumnya kita akan melihat ranting-ranting pohon yang berdekatan akan tumbuh berhimpitan. Akan tetapi terdapat beberapa jenis pohon yang tidak mau saling bersentuhan. Kebanyakan fenomena ini terjadi pada jenis pohon yang sama.

Beberapa jenis pohon yang mengalami Crown Shyness adalah Pinus contorta, Black mangrove, Didymopanax pitteri, Clusia alata, Dryobalanops, dan beberapa spesies Eucalypt.

Salah satu tempat dimana kita dapat melihat fenomena Crown Shyness adalah di Forest Research Institute of Malaysia, Kuala Lumpur.


Fenomena ini sendiri telah diteliti sejak tahun 1920an.  Dimana sampai saat ini belum didapatkan kesimpulan yang pasti kenapa hal ini dapat terjadi.

Seorang ahli kehutanan dari Australia M.R. Jacobs yang meneliti Crown shyness pada eucalyptus pada 1955 mengatakan bahwa fenomena ini disebabkan oleh respon dari pohon tersebut terhadap abrasi.

Pernyataan ini dikuatkan oleh penelitian dari Miguel Franco pada 1986 yang menemukan bahwa ranting-ranting pohon mengalami kerusakan fisik akibat abrasi yang juga membunuh tunas-tunas unggul.

Terdapat pula teori yang mengatakan bahwa pohon-pohon ini  memiliki kepekaan terhadap cahaya far-red (FR) yang dihasilkan oleh tetangganya. Saat pepohonan ini mendeteksi cahaya FR dengan phytochrome photoreceptors, mereka akan berhenti tumbuh bahkan menjauh dari cahaya FR tersebut.

Seperti diungkapakan oleh  ilmuwan dari Malaysia Francis S.P.Ng yang mempelajari Dryobalanops aromatica pada 1977, fenomena Crown Shyness kemungkinan disebabkan oleh sensitifitas terhadap cahaya yang mempengaruhi pertumbuhan dahan-dahan pohon sehingga menyebabkan jarak antar pohon didekatnya.


Teori lainya mengatakan bahwa dahan-dahan pohon ini sedang melakukan mekanisme perlindungan diri dengan menjauhi pohon disekitarnya. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran hama atau serangga pemakan daun dari satu pohon ke pohon lainya.

Bermacam-macam  teori sudah banyak diberikan mengenai fenomena Crown Shyness, akan tetapi sampai saat ini belum ada pernyataan resmi tentang penyebab kenapa fenomena alam ini dapat terjadi.

Well, alam ini memang masih penuh dengan misteri yang belum terungkap,,
 adakah yang sudah pernah liat Crown Syness langsung di Indonesia?



Referensi:
https://www.liputan6.com
https://www.merdeka.com
https://en.wikipedia.org

No comments

Powered by Blogger.