Idealisme VS Fantasy Premiere League
Mungkin sudah banyak agan-agan
sekalian yang bermain permainan Fantasy Premiere League atau FPL. Bagi Kalian
yang belum tau, FPL adalah suatu game dimana kita harus memilih 15 pemain
sepakbola dari Liga Premiere Inggris untuk masuk ke dalam team kita, lalu 11 pemain yang kita pasang akan
mendapatkan poin. Poin didapatkan dari performa pemain berdasarkan pertandingan
di dunia nyata. Pembagian poinya adalah sebagai berikut.
Permainan ini
dapat dilakukan di PC ataupun pada Aplikasi di Smarthphone. FPL sendiri
menyediakan hadiah bagi mereka yang memiliki nilai tertinggi di akhir musim.
Akan tetapi karena tingkat persaingan yang begitu tinggi dengan pemain yang
berjumlah jutaan maka banyak komunitas yang membuat liganya sendiri. Kita
sendiri dapat mengikuti lebih dari satu liga. Bagi saya pribadi hal inilah yang
paling menarik dari permainan FPL ini.
Saya sendiri
mengikut lebih dari satu liga pada akun FPL saya, mulai dari Liga yang diadakan
kantor saya, liga dari Panditfootbal, sampai liga dari teman-teman kuliah yang bahkan memiliki
grup wasap khusus. Kenapa permainan ini jadi menarik, karena saat pertandingan
Liga akan dimulai, perang “urat saraf” pun dimulai, biasanya kita akan saling
ejek tentang poin yang didapat. Penghuni papan bawah biasanya akan menjadi
bulan-bulanan anggota liga lainnya, bila tidak kuat hati para penghuni papan
bawah ini bisa saja pendi alias
pensiun dini sebelum musim berakhir hehe. Dan mereka yang di papan atas akan
menjadi sombong dan angkuh,, biasanya sihh hehe, dan saya pun seperti itu
ketika berada di papan atas hahaha.
Bagi saya permain FPL ini menjadi baik untuk
alat komunikasi atau silaturahmi, walaupun tetap ada aroma kompetisi. Saya
tentu saja ingin menjadi juara di liga internal yang dibuat sendiri maupun di
liga yang diadakan oleh FPL langsung. Akan tetapi ada hal yang mengganjal bagi
saya dalam mengikuti permainan ini. Saya adalah Fans dari Liverpool walaupun
tidak terlalu fanatik. Saat memainkan permainan FPL ini saya tidak pernah
memilih pemain yang sedang melawan Liverpool. Karena akan menjadi aneh bagi
saya ketika mendukung Liverpool tapi berharap pemain lawan bermain baik agar
mendapatkan poin yang besar.
Sebagai
Pendukung Liverpool pun saya tidak mau, maaf, MU juara bahkan saya ingin
minimal Liverpool untuk finish di atas MU. Maka dari itu saya pun tidak mau
memainkan pemain MU di FPL. Hal ini tentu merugikan saya, karna MU adalah team
yang bagus apalagi sekarang Mourinho pelatihnya. Saya tentu sangat ingin
memainkan A.Valencia atau David De Gea dalam team saya, tetapi hal ini akan
menggangu dukungan saya pada Liverpool. Mungkin terlihat berlebihan tetapi
tidak bagi saya yang berlebihan adalah mereka yang anarkis dalam mendukung team
kesayangan nya hehe.
Dengan idealisme
yang saya pegang ini saya gagal untuk bersaing di liga yang saya ikuti. Menjadi
juara bukan lagi harapan saya dalam permainan FPL, saya hanya menjadikan game
ini sebagai sarana silahturahmi dengan teman-teman saya. Tapi bukan berarti
saya asal-asalan dalam memilih pemain. Dalam pemilihan pemain saya tetap
berusaha untuk memainkan pemain yang berpeluang besar bermain baik. Hmmm tapi
sekarang, saya harus banyak-banyak cari alasan untuk menghadapai ejekan dari
teman-teman saya di liga karena nilai saya yang sekarang sedang buruk-buruknya
heheh.
Well, ini semua
tergantung kalian bagaimana menyikapi antara idealisme dalam mendukung team
kesayangan dan memainkan permainan Fantasy
Premiere League. Semua sah-sah saja asal nyaman di hati,, walau bagaiman pun
ini hanyalah sebuah permainan. Saya lebih ingin menikamati Sepakbola nya
dibandingkan game FPL nya.
So, Enjoy your
Game !!!
Leave a Comment