Koki Jaman Dulu yang Sempat hadir di TV Indonesia

 

Credit: goodnewsfromindonesia.id

Acara TV dengan tema memasak menjadi salah satu tema acara yang hampir selalu ada setiap harinya.

Mulai dari cara memasak suatu hidangan, review sebuah restoran, hingga kompetisi memasak begitu banyak diminati oleh pemirsa televisi khususnya mereka yang merasakan kehidupan di era 90an dan awal 2000an. Karena pada era tersebut internet belum sepopuler sekarang sehingga untuk melihat acara memasak, televisi adalah salah satu jawaban terbaik.

Begitu banyak acara memasak yang hadir, ada yang sukses dan tayang dalam waktu panjang ada pula yang hanya  tayang dalam waktu singkat.

Daya tarik dalam acara tema memasak tak terlepas dari faktor koki yang hadir dalam acara tersebut. Para koki ini dapat menarik penonton TV agar tetap menonton acara mereka hingga tertarik untuk mengikuti acara tersebut setiap waktunya.

Tentu banyak nama koki hebat yang sering muncul di acara televisi, tapi tidak banyak yang bisa menarik perhatian penonton Televisi saat itu.

Berikut terdapat 3 koki di era 90an dan juga awal 2000an yang sering menghiasi layar kaca televisi Indonesia.

1. Rudy Choirudin

Credit: Youtube/Rasa Sayange TV

Pria kelahiran Surabaya 1964 ini menjadi populer karena membawakan program acara memasak Selera Nusantaradan juga Resep Oke Rudy yang sama-sama sempat  tayang di RCTI.

Pembawaan Rudy yang ceria mampu memberikan warna pada acara memasak yang menghadirkannya. Rudy Choirudinsendiri identik dengan masakan Nusantara yang disajikan live di depan penonton yang berada di dalam studio.

Sehingga pada acara tersebut terjadi interaksi yang cukup menarik antara pembawa acara dan juga pemirsa yang menyaksikan baik di rumah maupun yang langsung menyaksikan di studio.

Selain dua acara yang disebutkan di atas, Rudy Choirudin pun sempat mengisi beberapa acara masak lainnya seperti Demo Rudy, Cipika-cipiki, Foody with Rudy, Rasa Sayange yang tayang di MNC juga Rudy dan Sahabat yang tayang di RCTI.

Kini, kita masih bisa menikmati karyanya di channel Youtube, di channel Rasa Sayange atau Rudy dan Sahabat.

2. Enita Sriyana

Credit:Youtube/santapannusantara

Enita Sriyanacukup dikenal karena acara masak Santapan Nusantara yang tayang di TPI/MNC setiap hari Sabtu pukul 8:30 WIB.

Acara masak ini  berjalan panjang dan konsisten sejak tahun 1996 hingga 2012.

Acara yang awalnya dipandu oleh Nindy Ellessesebelum akhirnya digantikan oleh Enita Sriyana ini pernah mendapatkan rekor muri sebagai program terlama di televisi Indonesia dengan jumlah tayang hingga 700 episode.

Tidak seperti acara masak lainnya yang hanya memasak dan membagikan resep, Enita Sriyana memiliki acara yang cukup unik saat itu karena ia selalu menjelajah kuliner-kuliner dengan langsung pergi ke lokasi kuliner tersebut dan melakukan review singkat tentang rasa masakannya.

Dan tentu saja pada acara tersebut Enita Sriyana pun memiliki segment untuk memasak  dan membagikan resep masakannya.

Kini acara Santapan Nusantara sudah tidak tayang lagi sejak terakhir tayang pada 14 Juli 2012.

3. Sisca Soewitomo

Credit: Liputan6.com

Ibu Sisca Soewitomobisa dikatakan sebagai legenda dan pionir untuk acara masak-memasak di pertelevisian Indonesia, beliau mulai populer ketika membawakan acara Aroma yang berisi cara memasak.

Acara Aroma tayang di Indosiar setiap hari Sabtu pukul tujuh pagi waktu Indonesia Barat.

Pembawaanya yang santun dan sangat keibuan membuat ia cukup populer dan berhasil memikat hati penikmat acara memasak, padahal acara masak Aroma hanya tayang 30 menit saja, namun kesan yang diberikan sepertinya cukup besar sehingga ia banyak digemari.
Selain aktif dalam memasak sosok lulusan American Institute of Baking, Manhattan ini pun aktif dalam menulis buku, tercatat sudah lebih dari 100 buku resep yang ia tulis.
Berbagai macam penghargaan pun sudah banyak ia terima dibidang kuliner termasuk Ubud Food Festival Lifetime Achievement Award pada tahun 2016.

Kini wanita berusia 71 tahun ini masih aktif di dunia kuliner dan sempat membuat heboh warganet dengan unggahan “gantung Panci” di akun Instagramnya, yang ternyata hanya berupa campaign dari salah satu layanan antar pesan makanan .

Referensi:

Wikipedia.org