Pengalaman Setelah Cabut Gigi dan Tambal Gigi


Hai Kawan-kawan,, mau lanjutin cerita 2 Minggu lalu nih, tentang pengalaman ane cabut gigi dan tambal gigi..
Jadi,, setelah ane cabut gigi dan disuruh untuk menggingit kasa selama satu jam, nyeri pada gigi ane ga muncul lagi saat itu,, setelah kasa dibuang, ada sedikit nyut-nyutan,, dan sekitar 30 menit kemudian ane makan bubur ayam, karena ane belum makan lagi dari siang,, hehe
Makan bubur nya susah, ane beli bubur ayam pake ayam plus kecap aja, harus nunggu buburnya dingin dulu biar ga merangsang pembekuan darah yang sedang berlangsung dimulut ane.
Ane makan lewat mulut bagian kanan, gunyah pelan-pelan,, tapi buburnya enak bingit hehe,, karena lapar kali ya,, 
Bubur habis,,, lalu karena dilarang berkumur ane ga sikat gigi tuh malam itu,, langsung tidur berharap besok gigi sudah sembuh total…😀
Dan,, eng ing eng,, gigi ane belum sembuh total 😓 masih ada nyut-nytuan tp tidak menggangu dan yang paling menyulitkan adalah susah makan,, huhuhu
Pagi makan bubur, siang makan telor plus sayur sop, malam makan bubur lagi,,
Di hari kedua setelah pencabutan ada seperti sariawan yang disebabkan luka di langit-langit mulut ane di sekitar gigi bekas cabutan, kemungkinan ini disebabkan oleh proses pencabutan gigi kemarin,, dan rasanya luarbiasa.. Perih!!!
Makan makin sulit,, minum aja harus hati-hati agar tidak menyenggol terlalu keras luka di langit-langit mulut ane..
Kondisi ini berlangsung kurang lebih selama satu Minggu, dan menu makan ane masih belum berubah bahkan sampai saat artikel ini di tulis ane sedang menunggu bubur ane dingin hahaha
Pagi makan bubur, siang makan telor plus sayur sop, malam makan bubur lagi,,
Lalu, satu Minggu setelah cabut gigi ane pergi ke Klinik Gigi lagi, setelah pulang ngantor. Tapi, eh tapii,, Pa Dokternya ternyata sedang cuti,, karena akan merayakan Imlek,, wadaw!!!
Ane pun diminta untuk kembali lagi pada hari Kamis, Tapi eh tapii lagi,, hari Kamis ane sibuk kerja jadinya ga jadi deh ke periksa Minggu itu,,
Lalu ane kembali lg di hari Senin berikutnya, dan untungnya,, Dokternya udah ada.. Setelah menunggu sekitar 30 menit ane dipanggil dan kembali bertemu Dokter yang sama.
Ane lalu menceritakan bahwa seperti ada luka di daerah sekitar gigi ane yang dicabut,, dan Dokter pun menjawab bahwa itu karena proses pencabutan yang sulit sehingga harus mengorbankan,, Langit-langit mulut ane,, hiks…😥
Setelah itu ane lanjut untuk menambal gigi ane yang berlubang lainnya,, karena gigi ane ini kaya ranjau perang,, banyak lubangnya wkwkwk
Kali ini proses penambalan gigi ane dilakukan dengan laser, agar lebih cepat prosesnya dan katanya sih hasilnya lebih bagus,,
Selama kurang lebih 30 menit mulut ane di brendel alat medis kedokteran tambalan pun selesai dan hasil secara visual sangat bagus karena tidak terlihat adanya tambalan, malah mirip seperti gigi normal saja,, well,, Salutt!!!
Tapi yang perlu kalian ketahui adalah prose penambalan ini cukup men-ngilu-kan heheh,, Jadi saat dibersihkan dengan bor terkadang ada bagian yang sangat ngilu hingga ane menyeritkan muka,, pertanda bahwa ane kesakitan..
 Well, tapi itu tidak berlangsung terlalu lama kok,, tahan aja sakitnya daripada nanti dikemudian hari terasa sakit yang lebih luar biasa,, hehe..
Setelah tambal ini ane bisa melanjutkan aktifitas ane dan boleh langsung makan,, tapi cerita dengan Dokter gigi belum berakhir karena,, masih banyak yang harus diperbaiki 😭
Jadi, demikian pengalaman singkat ane dalam mencabut gigi dan menambal gigi ane yang penuh ranjau ini.. hehe..
Pesan ane sama seperti sebelumnya jangan takut ke Dokter gigi untuk menghindari nyeri yang lebih parah..
Dan yang lebih penting pelihara kebersihan gigi.. Jangan lewatkan malam tanpa sikat gigi..
Salam senyum Pep****nt  Hahahaha 😁


Artikel Sebelumnya:
Pengalaman Cabut Gigi dan Cabut Gigi


3 comments:

  1. Lebih sakit pas cabut apa tambal gigi kak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. cabut gigi,, pas prosenya ga sakit karena di bius,,
      tambal gigi,, ga terlalu sakit kecuali klo lubang udh dalem banget,,

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.