Yuko Fujii, Wanita tangguh pelatih Tim Judo Pria Brasil

Berkat dukungan dari Ibunya ia mau untuk kembali
berlatih Judo dan ia sendiri memiliki karir yang sukses saat usia muda. Setelah
lulus kuliah ia mempertimbangkan untuk menjadi pelatih dan belajar bahasa
Inggris agar bisa bekerja di luar Jepang.
Ia lalu mendapatkan kesempatan untuk mengajar
Judo di University of Bath di UK. Bahkan karirnya sebagai pelatih terus
berkembang dan menjadi pelatih untuk tim judo Great Britain pada olimpiade 2012
lalu.
Kini ia berhasil membuat sejarah besar di dalam
karir nya. Ia ditunjuk menjadi Pelatih Kepala dari tim Judo Brasil. Hal ini
menjadi sangat spesial karena yang ia latih adalah tim putra bukan tim putri.
Setelah sebelumnya ia sukses sebagai asisten pelatih untuk tim Judo Brasil putra
dan putri.
Ney Wilson, seorang administrator dari Federasi
Judo Brasil mengatakan bahwa langkah yang diambil negaranya pasti akan
mengejutkan dunia olahraga khususnya Judo, akan tetapi penunjukkan Yuko ini
menurutnya akan menjadi contoh bagi federasi olahraga lainnya dan ia berharap
Yuko menjadi percontohan tentang keterlibatan wanita dalam dunia olahraga
secara umum.
Yuko sendiri memilki teknik pelatihan
berdasarkan kemampuan setiap individu bukan menurunkan style dia dalam
judo. “Saya tidak mengajarkan gaya judo
saya kepada para atlet, saya bekerja bersama mereka berdasarkan kemampuan
mereka dan kekurangan mereka” kata Yuko Fujii, seperti dikutip dari BBC.com
Jefferson dos Santos, anggota dari tim nasional
Judo Brasil kelas 73kg mengatakan Yuko memiliki kualitas yang luarbiasa dalam
melatih dan sangat detail dalam pelatihannya. “Ketika kamu bertanya satu
pertanyaan pada Yuko, maka ia akan memilki 30 jawaban”, kata Jefferson dos
Santos yang sempat terkejut dengan pemilihan Yuko sebagi pelatih kepala.
Dalam sepanjang karirnya, Yuko tidak pernah
dilatih oleh seorang wanita. Ia selalu mendapatkan pelatih seorang pria.
Baginya, kesempatan yang ia proleh dengan menjadi pelatih kepala tim Judo Pria
di negara seperti Brasil akan membuka jalan untuk para wanita agar dapat lebih
terlibat dalam dunia olahraga layaknya seorang Pria.
"All my coaches have always been men - that was just the
norm - but if a person has the potential, they have to be given the opportunity,"
-Yuko Fujii-
Leave a Comment