Ratusan Laba-laba Membuat Jaring Unik yang menakjubkan
Bagaimana cara laba-laba membuat jarring?
Laba-laba merupakan hewan yang dapat membuat benang sutra dari kelenjar Spinneret yang terletak di bagian bawah be;akang tubuhnya. Benang sutera yang dibentuk laba-laba ini merupakan helaian serat protein yang tipis namun kuat.
Sebuah koloni besar dari hewan kecil, laba-laba,
membuat kehebohan di sebuah cagar alam di Autralia. Para laba-laba ini
membangun ratusan jaring laba-laba yang menyerupai sebuah tenda dengan ketelitian
yang menakjubkan.
Pemandangan menakjubkan ini tepatnya terjadi di
Cagar Alam Kooloonbung Creek di Port Macquarie, New South Wales.
Dave Cosmish, salah seorang relawan di cagar
budaya tersebut berpikir bahwa terjadi cuaca tidak wajar di daerah New South
Wales karena ia melihat pantulan cahaya yang tak wajar di Cagar Alam
Kooloonburg Creek.
Bahkan menurutnya pemandangan tersebut nampak
seperti terjadi hujan salju.
Akan tetapi pada siang hari, ratusan jaring
laba-laba ini akan sulit terlihat.
Pemandangan yang tidak biasa di Cagar Alam
Kooloonbung Creek ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung.
Pemandangan menakjubkan ini sendiri dibuat oleh
laba-laba dari genus Cryptophora, sejenis laba-laba penenun bola.
Menurut Australian Museum Arachology Collection Manager, Graham Miledge, kontruksi dari “tenda” laba-laba ini sangat rumit.
Selain itu membutuhkan waktu berjam-jam untuk membangun “tenda” laba-laba ini.
“They are milimetre perfect” katanya.
Menurut Mardell, hal yang unik dari laba-laba
pembuat tenda ini adalah bahwa laba-laba ini tidak akan meninggalkan jaring
rumit ini sebelum jaring ini selesai. Bila terjadi kerusakan mereka akan memilih
untuk memperbaikinya dibandingakan membuat yang baru.
Kebanyakan laba-laba penenun memang membuat
jaring mereka setiap hari. Biasanya para laba-laba ini akan membangun jaring
laba-laba pada malam hari dan meninggalkannya pada pagi hari lalu membuat yang
baru pada malam berikutnya.
Pemandangan “tenda” jaring laba-laba ini memang
bukan hal yang baru di Australia. Tenda laba-laba seperti in banyak dijumpai di
daerah lain di Austalia khususnya di daerah pantai timur.
Kemunculan tenda laba-laba ini dapat menunjukkan
kondisi dari lingkungan tersebut. Jaring laba-laba ini merupakan tanda dari lingkungan
ekosistem yang baik.
Laba-laba sendiri merupakan predator serangga
yang paling utama. Keberadaan laba-laba dapat berperan sebagai pest controller
alias pengontrol jumlah hama.
Cagar Alam Kooloonbung Creek yang merupakan tempat
munculnya tenda laba-laba ini merupakan salahsatu cara sukses warga Australia
untuk mempertahankan kelestarian flora dan fauna.
Lahan
seluas 52 hektar ini sekarang sudah semakin ramah untuk berbagai jenis flora
dan fauna.
Biologist Les Mitchell, salah satu relawan untuk
cagar alam ini mengatakan telah terjadi perkembangan luar biasa selama kurang
lebih 30 tahun dari program cagar alam ini.
Lahan yang tadinya hanya berupa padang rumput yang banyak ditumbuhi oleh
gulma kini telah menjadi cagar alam yang sangat sehat.
Bahkan cagar alam ini merupakan tempat termudah
untuk menemukan koala di Port Macquarie dan terdapat sekitar 160 jenis burung
yang berterbangan di cagar alam ini.
Baginya kemunculan tenda laba-laba ini merupakan
surprise yang sangat menakjubkan.
"Because of the improvement that's been
done to the environment here, we will keep seeing little surprises like this”
Sumber:
http://www.abc.net.au
Leave a Comment