Setelah 76 Tahun Kapal Perang Dunia ke 2 Ditemukan



Kapal perang Amreika Serikat yang tenggelam saat perang dunia kedua ditemukan di lepas pantai Australia. Kapal perang bernama USS Lexington ini ditemukan di kedalaman 3km.
Kapal perang ini hilang saat terjadi perang yang dekanal sebagai Battle of the Coral Sea. Pertempuran ini terjadi pada tanggal 4 hingga 8 Mei 1942, melibatkan Amerika Serikt dan Australia yang bertempur untuk melawan Jepang. Pada kejadian  ini diperkirakan sekitar 200 orang harus meninggal pertempuran, sedangkan 2000 orang lainnya berhasil selamat.

Pertempuran ini dimulai saat Jepang berkeinginan untuk menguatkan area kekuasaan mereka di Selatan Pasifik. Jepang memutuskan untuk menginvasi Port Moresby di Papua Nuginie dan Tulagi di Solomon Island. Operasi ini disebut sebagai Operation MO yang dipimpin oleh Admiral Shigeyoshi Inoue.
Akan tetapi rencana dari Jepang ini berhasil diketahui oleh Amerika Serikat melalui signal intelligence. Amerika lalu mengirim pasukkannya dan bergabung bersama Australia untuk menghalau Jepang. Pasukan Amerika ini dipimpin oleh Admiral Frank J. Fletcher.

Pada 3 hingga 4 Mei Jepang berhasil menginvasi Tulagi, walupun beberapa kapal perang mereka harus tenggelam dan rusak oleh serangan udara mendadak dari Amerika.

Pertempuran ini akhirnya dimenangkan oleh kubu Jepang bila dilihat dari jumlah armada yang rusak. Akan tetapi kubu Amerika dan Australia pun tidak bisa dikatakan sepenuhnya kalah, karena mereka berhasil untuk merusak bahkan menenggelamkan perangkat perang dari Jepang.

Kerugian yang dialami oleh Jepang ini memaksa mereka untuk kekurangan armada saat terjadi pertempuran Battle of Midway di bulan berikutnya. Bahkan dampak terburuk pun harus dialami oleh Jepang yaitu kalah dan harus menyerah dalam Perang Dunia ke dua. Salah satu faktor utama kekalahan Jepang ini diyakini karena Battle of the Coral Sea yang merugikan walupun Jepang berhasil memenangi pertempuran tersebut.
Angkatan laut Amerika Serikat telah mengkonfirmasi penemuan ini. Penemuan ini sendiri dilakukan oleh team dari Paul Allen (co-founder Microsoft) melalui perusahaannya Vulcan.  Adam Harry Harris, Kepala dari US Pacific Command memuji penemuan ini.

Battle of Coral Sea disebut sebagai kunci untuk menghentikkan perkembangan Jepang di area Pasific. Kapal Lexington ini tenggelam setelah dibombardir oleh torpedo dan bom oleh Jepang.

Di bawah ini terdapat foto-foto bangkai perang yang diambil dari BBC.com pada Battle of the Coral Sea yang bisa dikatakan masih dalam kondisi fisik yang baik.

 
 


Bangkai kapal Lexington ini tidak akan diangkut  dan akan tetap berada di dasar laut sebagai kuburan perang  dasar laut, sebagai penghormatan atas perang di masa lalu.


Sumber: BBC.com

No comments

Powered by Blogger.